Berita / Ekonomi

NTT dapat 19 Milyar untuk sektor Perikanan dan Kelautan

Theny Panie

Satutimor/Kupang

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo secara simbolis menyerahkan bantuan kepada nelayan penerima bantuan.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo secara simbolis menyerahkan bantuan kepada nelayan penerima bantuan.

Kementrian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan program melalui APBN-Perubahan (APBN-P) tahun 2013 sebesar Rp. 19 Milyar ke Propinsi NTT dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 5 milyar untuk Kota Kupang.

“Bantuan ini dimaksudkan sebagai tindak lanjut kegiatan direktif Presiden Tahun 2013 yang dilaksanakan melalui program pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan ekonomi masyarakat kelautan NTT”, demikian Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo dalam kunjungan kerja ke Kupang, Sabtu (11/1).

Tujuan dan manfaat program tersebut, menurut Sharif, adalah untuk meningkatkan produksi, mutu hasil tangkapan dan produktivitas nelayan dengan menerapkan teknologi penangkapan ramah lingkungan. Selain itu bantuan ini juga bertujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan serta meningkatkan daya saing nelaya.

“Program ini secara langsung juga untuk meningkatkan pendapatan masyarakat berpenghasilan rendah dan untuk menjamin keberlanjutan usaha penangkapan ikan skala kecil,” ujarnya.

Untuk mendukung program ini, KKP melaksanakan beberapa kegiatan antara lain:  bantuan 13 unit kapal penangkap ikan ukuran 10 GT, mesin tempel 5 HP, bahan jaring, lampu celup dan GPS.  Untuk isteri nelayan, KKP memberikan bantuan paket alat pembuat abon ikan.

”Kunjungan kerja ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan tugas saya sehari-hari. Saya sangat meyakini bahwa kebijakan dan program yang baik, tidak akan mungkin tersusun dan terimplementasikan jika kita tidak sungguh-sungguh mengetahui kondisi serta aspirasi riil yang ada di lapangan,” tutur Sharif.

Potensi Besar   
Sektor kelautan, menurut Sharif, mempunyai potensi yang sangat besar sebagai penggerak utama perekonomian nasional. Potensi ekonomi kelautan dan perikanan Indonesia diperkirakan mencapai US$ 1,2 triliun per tahun namun baru dimanfaatkan kurang 10 persen.

Mengutip studi McKinsey Global Institute, ekonomi Indoneia diproyeksikan menjadi yang terbesar ke-7 dunia pada tahun 2030. Menurut McKinsey, 4 besar sektor yang akan menjadi penopang utama ekonomi Indonesia ke depan adalah sumber daya alam, pertanian, perikanan, dan jasa. “Dari potensi tersebut terdapat peluang ekonomi senilai lebih US$ 1,8 triliun,” tandasnya.

Sementara itu, untuk Kota Kupang dalam Tahun Anggaran 2013, DAK yang tersalur mencapai Rp.5.368.640.000. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada DKP Kota Kupang, Ferry J. Wokas, dari anggaran itu Pemkot Kupang menyediakan dana pendamping sebesar Rp. 697.923.200.

Anggaran tersebut, menurut Wokas, diperuntukan pada empat program dan kegiatan. “Diantaranya untuk pembuatan dan pemasangan 150 unit Rumah Ikan, Pengadaan 3 unit Kapal Ikan Mini Purse Seine 10 GT dan beberapa jenis alat lainnya seperti motor tempel, mesin TF, pukat, Pelampung dan lainnya,” kata Wokas, Jumat (17/1).{Satutimor}

4 komentar di “NTT dapat 19 Milyar untuk sektor Perikanan dan Kelautan

  1. Bantuan saja namun ada beberapa hal yg perlu direnungkan bersama : (1). Penerima bantuan nelayan seperti perahu berpikir bahwa ini bantuan jadi Kapal itu jika mereka terlilit utang Kapal itu di jual jadi harus ada kontrol pemerintah (2). Perlu disosialisasi kepada semua nelayan soal bagaimana memakainya namun kepada mereka harus diuji apakah mereka smart dalam mengelola usaha nelayan itu takutnya panas panas tai ayam saja.(3). Pengadaan barang (Kapal dan mesin pengelolah ikan) biasanya KW2,3 dan bahkan KW4 sehingga baru digunakan 1 tahun sudah rusak ( hanya menjadikan proyek untuk kepentingan orang orang tertentu bahwa kelihatannya mereka tulus memberi bantuan namun ternyata itu proyek pusat) Mudah mudahan apa yang dipikirkan tidak benar. Selamat berkarya…

    Suka

  2. Bantuan dana besar 19M, harap saya kepada Kepala DKP Prop NTT agar ingat kami di perbatasan> 2 proposal mohon bantual Armada dan alat penangkapan sudah kami layangkan ke meja bapak, yakni Kelompok Nelayan Talita Kum dan Kelompok nelayan Dotola dari Desa Langkuru-kecamatan pureman-kabupaten alor… sebab kami belum disentuh dengan bantuan dari DKP mana pun,
    Kalau lain ditolong, kami juga…terima kasih.

    Suka

Tinggalkan Komentar